Diketahui 500 mL amonia 0,2 M bereaksi dengan 500 mL. HBr 0,2 M. Tentukan pH campuran dari larutan tersebut. (Kb NH3= 1,8x10pangkatmin5)
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban halimatus48
pH larutan campuran 500 ml amonia 0,2 M dengan 500 ml HBr 0,2 M adalah 6 – log 7,45
Pembahasan
Garam yang dihasilkan dari reaksi asam dan basa dapat mengalami hidrolisis. Reaksi hidrolisis garam merupakan reaksi pemecahan molekul garam menjadi ion-ion penyusunnya oleh air.
Sifat garam yang dihasilkan dari reaksi hidrolisis dapat dilihat dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif) garam yang dihasilkan apakah dapat mengubah jumlah ion H⁺ dan ion OH⁻ atau mengubah harga pH.
- Kation garam basa lemah dapat mempengaruhi harga pH larutan menjadi bersifat asam karena dapat terhidrolisis menghasilkan ion H⁺ sehingga jumlah ion H⁺ dalam larutan lebih banyak dibandingkan ion OH-. Contoh ion NH₄⁺
NH₄⁺(aq) + H₂O(l) ⇆ NH₃(aq) + H₃O⁺(aq)
atau
NH₄⁺(aq) ⇆ NH₃(aq) + H⁺(aq)
- Anion garam dari asam lemah dapat mempengaruhi harga pH menjadi bersifat basa karena dapat terhidrolisis menghasilkan ion OH- sehingga jumlah ion OH⁻ dalam larutan lebih banyak dibandingkan ion H⁺. Contoh ion CH₃COO⁻
CH₃COO⁻(aq) + H₂O(l) ⇆ CH₃COOH (aq) + OH⁻(aq)
- Kation dari basa kuat dari golongan IA dan IIA (kecuali Be²⁺) merupakan asam yang sangat lemah sehingga tidak berpengaruh terhadap harga pH. Contohnya ion Na⁺ dari basa kuat NaOH tidak dapat terhidrolisis oleh air
- Anion garam dari asam kuat merupakan basa yang sangat lemah sehingga tidak dapat mempengaruhi harga pH larutan. Contohnya ion Br⁻ dari asam kuat HBr tidak dapat terhidrolisis oleh air
Dengan demikian dapat disimpulkah bahwa :
- Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis karena anion dan kationnya tidak dapat mempengaruhi harga pH. Garam yang dihasilkan memiliki pH = 7. Contohnya garam NaCl
- Garam dari asam lemah dan basa kuat akan bersifat basa (pH > 7) dan mengalami hidrolisis sebagian. Contohnya garam NaCN
- Garam dari asam kuat dan basa lemah akan bersifat asam (pH <7) dan mengalami hidrolisis sebagian . Contohnya garam NH₄Br.
- Garam dari asam lemah dan basa lemah, pH larutan ditentukan oleh kekuatan relatif dari asam dan basa berdasarkan harga Ka dan Kb dari ion-ionnya. Contohnya garam NH₄CN
Rumus penentuan pH larutan garam hidrolisis terdapat pada gambar
Penyelesaian Soal
Diketahui :
Volume amonia (NH₃) 0,2 M = 500 ml = 0,5 L
Volume HBr 0,2 M = 500 ml = 0,5 L
Kb NH₃ = 1,8 x 10⁻⁵
Tetapan kesetimbangan air (Kw) = 1 x 10⁻¹⁴
Ditanya : pH campuran dari larutan…?
Jawab :
Reaksi antara basa lemah amonia (NH₃) dengan asam kuat HBr akan menghasilkan garam. Persamaan reaksinya yaitu :
NH₃(aq) + HBr(aq) → NH₄Br(aq)
Mula² 0,1 mol 0,1 mol
Bereaksi - 0,1 mol - 0,1 mol 0,1 mol
======================================
Sisa 0 0 0,1 mol
Mol = molaritas x volume larutan
Mol NH₃ mula² = 0,2 M x 0,5 L = 0,1 mol
Mol HBr mula² = 0,2 M x 0,5 L = 0,1 mol
Berdasarkan persamaan reaksi diatas, mol NH₃ dan HBr sama-sama habis bereaksi maka pH larutan campuran ditentukan dari larutan garam NH₄Br.
Garam NH₄Br dapat terhidrolisis sebagian dan bersifat asam karena hanya kation NH₄⁺ dari basa lemah NH₃ yang dapat terhidrolisis menghasilkan ion H⁺.
Reaksi ionisasi NH₄Br :
NH₄Br(aq) → NH₄⁺(aq) + Br⁻(aq)
Reaksi hidrolisis NH₄Br :
NH₄⁺(aq) + H₂O(l) ⇄ NH₄OH(aq) + H⁺(aq)
Rumus penentuan [H⁺] dari garam hidrolisis yaitu :
[H⁺] = √(Kw/Kb x [garam] x valensi garam)
[NH₄Br] = mol / volume larutan total
= 0,1 mol / (0,5 + 0,5) L
= 0,1 M
Valensi garam NH₄Br = 1 karena menghasilkan 1 ion NH₄⁺ dari reaksi ionisasinya
[H⁺] = √(1 x 10⁻¹⁴ / 1,8 x 10⁻⁵ x 0,1 M x 1)
= √(5,5 x 10⁻¹¹)
= 7,45 x 10⁻⁶
pH = - log [H⁺]
= - log 7,45 x 10⁻⁶
= 6 – log 7,45
Jadi, pH larutan campuran amonia 0,2 M dengan HBr 0,2 M adalah 6 – log 7,45
Pelajari lebih lanjut
1. Menghitung pH garam hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/21199821
2. Sifat garam https://brainly.co.id/tugas/21315810
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Kimia
Bab: Hidrolisis garam
Kode: 11.7.7
Kata Kunci: hidrolisis garam NH4Br
Pertanyaan Lainnya