PPKn

Pertanyaan

Nilai nilai dan semangat dalam perjuangan diplomasi yang sesuai dengan nilai nilai pancasila

2 Jawaban

  • yaitu nilai pri kemanusiaan dan keadilan sosial yg mewujudkan untuk semangat bangsa indonesia
  • (Cari yang penting ya)
    A. Dinamika Perjuangan Mempertahankan NKRI
    1. Masa Revolusi Fisik
    1) Peristiwa APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung
    Untuk mempertahankan kota Bandung, pemerintahh mengirim kesatuan polisi dan polisi militer dari luar Bandung. Operasi penumpasan dilaksanakan dan akhirnya gerombolan APRA serta dalang pemberontakan yaitu Sultan Hamid II dapat ditangkap.

    2) Gerakan DI/TII
    Operasi penumpasan DI/TII dilaksanakan oleh TNI bersama ratusan ribu rakyat dengan memakai taktik pagar betis yang bertujuan mempersempit ruang gerak dan megepung basis-basis mereka. Di samping taktik tersebut, dilaksanakan pula operasi tempur Baratayudha.
    3) Gerakan Andi Aziz
    Penumpasan pemberontakan Andi Aziz dilakukan oleh TNI dengan kekuatan dua brigade dan satu batalyon.
    4) Peristiwa RMS (Republik Maluku Selatan)
    Untuk menumpas gerakan ini, pemerintah mengirim pasukan ekspedisi militer dengan tertangkapnya pimpinan RMS yaitu Dr. Soumokil.
    5) Gerakan PRRI dan Permesta
    Penumpasan terhadap gerakann ini dengan operasi militer paling besar dan menyeluruh dari kesatuan-kesatuan angkatan perang. Selain itu terdapat pula operasi sadar, opersai Sapta Marga I, Sapta Marga II, Sapta Marga III, serta operasi Mena I dan Mena II.
    2. Masa Demokrasi Liberal
    Banyaknya partai menumbuhkan oposisi serta masing-masing kabinet saling menjatuhkan, sehingga muncullah berbagai gerakan separatis. Untuk itu, pemerintah membentuk Dewan Nasional, normalisasi keadaan Republik, memperlancar pelaksanaan pembatalan KMB, perjuangan Irian Barat, serta mempergiat pembangunan.
    3. Masa Orde Lama
    Pada masa ini, presiden membentuk Front Nasional untuk menyelesaikan revolusi Nasional, melaksanakan pembangunan semesta nasional, dan mengembalikan Irian Barat ke wilayah NKRI. Indonesia juga merintis gerakan Non Blok.
    4. Masa Orde Baru
    Pada masa ini, pemberontakan Timor Timur mulai memanas. Hal tersebut didasari oleh presiden Portugis yaitu Antonio de Spinola yang berjanji melakukan kolonisasi terhadap Timor Timur. Untuk mempertahankan integrasi Timor Timur dengan Indonesia, pemerintah melakukan berbagai pembangunan di Timor Timur.
    5. Masa Reformasi
    Di masa lalu, isu keamanan tradisional cukup menonjol, yakni yang berhubungan dengan geopolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh kekuatan blok barat dan blok timur. Perubahan politik dunia yang terjadi di era globalisasi, telah menghadirkan suatu kompetisi antarbangsa. /Kondisi tersebut cenderung mengarah pada perebutan pengaruh yang cukup ketat, baik global, regional maupun nasional. Perkembangan tersebut antara lain menyebabkan terjadinya perubahan pada situasi keamanan dunia dengan munculnya isu-isu keamanan baru. Pada masa itu, kekhawatiran dunia terutama pada masalah pengembangan kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni. Isu keamanan pada dekade terakhir ini makin kompleks dengan meningkatnya aktivitas terorisme, perampokan dan pembajakan, penyeludupan, imigrasi gelap, penangkapan ikan secara ilegal, dan kejahatan lintas negara lainnya. Bentuk-bentuk kejahatan tersebut makin kompleks karena dikendalikan oleh aktor-aktor dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memiliki kemampuan teknologi dan dukungan finansial. Seiring dengan perkembangan global tersebut, di Indonesia berlangsung Gerakan Reformasi, bertujuan mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis, bersih dari praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sejauh ini reformasi nasional telah memberi isyarat perubahan positif dalam kehidupan masyarakat Indonesia, melalui penataan sistem pemerintahan, baik politik, hukum, ekonomi, sosial, maupun pertahanan serta keamanan dan ketertiban masyarakat. Di bidang pertahanan negara, perubahan mendasar yang terjadi telah mencakup aspek-aspek struktur, kultur, dan hukum. Perubahan tersebut kemudian diwadahi dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. UU Pertahanan tersebut mengamanatkan penyusunan kebijakan pertahanan negara yang dituangkan dalam sebuah buku putih.poMelalui suatu kajian dan pertimbangan yang dalam, maka Buku Putih Pertahanan Negara Indonesia yang diterbitkan ini diberi judul “Indonesia : Mempertahankan Tanah Air Memasuki Abad 21”. Judul tersebut menggambarkan tekad dan semangat bangsa Indonesia yang rela mengorbankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pertanyaan Lainnya