Mengapa pesawat bisa terbang sebutkan gaya gaya nya dan sumbu nya serta rumus dari masing masing gaya
Fisika
raizridhoks02
Pertanyaan
Mengapa pesawat bisa terbang sebutkan gaya gaya nya dan sumbu nya serta rumus dari masing masing gaya
1 Jawaban
-
1. Jawaban KimNana1999
Karena ada hukum bernouli.
Sebagaimana kita ketahui, di permukaan bumi ini setiap benda yang bobotnya lebih berat dari udara (heavier than air) pasti akan jatuh ke permukaan bumi karena fenomena ini tunduk pada hukum Gravitasi (
G
). Untuk mempertahankan agar benda tetap berada pada tempatnya dan tidak jatuh ke bumi, maka dibutuhkan Gaya (Force) sebesar Gaya Gravitasi (G-Force) yang timbul terhadap benda itu, yang dalam sehari-hari disebut Bobot (Weight). Hal ini berlaku pula pada sebuah pesawat terbang sebagai benda yang lebih berat dari udara.
Gaya-gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang terdiri atas: (1) Gaya Dorong (Thrust) yang mendorong pesawat ke depan, (2) Gaya Hambat (Drag) yang arahnya ke belakang pesawat, berlawanan dengan Gaya Dorong, (3) Gaya Angkat (Lift) yang mengangkat pesawat ke atas, dan (4) Gaya Gravitasi yang bekerja pada pesawat sehingga menimbulkan Bobot (Weight) yang arahnya selalu ke bawah, ke pusat bumi.
Lalu agar pesawat dapat terbang (mengudara) melawan Gaya Gravitasi bumi, maka harus ada Gaya yang lebih besar dari Gaya Gravitasi (Bobotnya) yang bekerja pada pesawat itu. Gaya untuk melawan Gaya Gravitasi (Weight) pada pesawat terbang adalah Gaya Angkat (Lift) yang dihasilkan oleh sayap sebagai akibat adanya Gaya Dorong (Thrust) dari Mesin (Engine) pesawat, baik dari jenis Baling-baling (Propeller) ataupun jenis Jet (Propulsion Jet), yang besarannya harus jauh lebih besar dari Gaya Hambat (Drag).
Gambar 2. Mekanisme Timbulnya Gaya Angkat pada Sayap
Gaya Dorong (Thrust) yang berasal dari Mesin pesawat dan besarnya jauh lebih besar dari Gaya Hambat (Drag) ini akan mendorong pesawat melaju ke depan dengan kecepatan tertentu. Hal ini akan menimbulkan Gaya Aerodinamik pada sayap yang bentuknya dirancang sedemikian rupa (Aerofoil) sehingga dapat menimbulkan Gaya Angkat (Lift) pada sayap (tentunya juga pada pesawat secara keseluruhan) sehingga pesawat bisa terbang. Gaya Angkat pada sayap timbul karena adanya kecepatan aliran udara pada sayap sehingga menimbulkan perbedaan tekanan udara di bagian atas dan di bagian bawah sayap sebagai akibat perbedaan kecepatan aliran udara pada bagian atas dan bagian bawah sayap sesuai Hukum Bernouli.